Cara Membuat Server Dengan Debian 8 Part 2

Cara Membuat Server Dengan Debian 8 Part 2

Unknown   09.31.00

Membuat Server Dengan Debian 8 part 2

Halo semuanya kali ini kita akan membuat repositori online,sebelum mulai kita akan membahas sedikit tentang repositori.Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun computer anda dengan cara terhubung dengan jaringan
Untuk repositori/pusat pengambilan aplikasi yang digunakan anda memiliki 2 pilihan yaitu repositori online atau melalui jaringan atau anda dapat menggunakan CD/DVD repositori.

Maksud dan tujuan.
>dapat membuat Server menggunakan debian 8
>dapat membuat repository online
>memahami fungsi server
>bisa membuat server siap pakai

Alat dan bahan
>Laptop untuk remot server
>Jaringan internet yang stabil

Sebelumnya saat instalasi debian kita menginstall paket ssh.Ssh berfunsi sebagai aplikasi agar kita dapat meremot server kita.

Os yang saya gunakan untuk meremot server saya adalah linux mint caranya buka terminal lalu ketikkan ssh user kamu@ip server kamu,lalu masukkan password kamu --->enter.

Ikuti Gambar diatas alfin adalah nama user dan 192.168.10.2 adalah ip servernya jika sudah selanjutnya ia akan seperti ini.

Saat terjadi seperti ini jangan kaget,baca saja petunjuknya.Disini ia meminta kita untuk menambahkan IP ssh jadi kita copy ssh-keygen hingga ip server kita dengan cara blog tulisannya lalu Ctrl+ Shif+C lalu untuk pastenya ganti huruf C menjadi V lalu enter jika sudah masukkan user dan ip server kita lagi lalu enter.

Jika sudah masuk seperti dibawah kita masuk lagi ke root dengan cara 

$su --->enter

pasword : ***** --->enter

jika sudah ping google.com

jika seperti gambar di atas artinya belum konek internet jika ingin konek internet maka kita harus merubah resolv.conf dengan cara nano/etc/resolv.conf lalu enter.

Ip 192.168.10.1 adalah ip default yang kita setting saat instalasi debian.

Ip 202.168.1.10 adalah ip yang di gunakan untuk tersambung ke internet.

Search smkn1nabire.net adalah DNS yang kita seting pada instalasi.Nah jika sudah ping lagi google.com.

Nah jika sudah terlihat seperti di atas itu artinya server berhasil konek ke internet.

Jika sudah konek internet sekarang  kita akan merubah repositori offline ke online dengan cara nano /etc/apt/sources.list lalu enter.

 

 Jika sudah seperti di atas beri tanda #(coment) pada deb cdrom.....

lalu di paling bawah isi alamat repositori yang mau kita gunakan kalau saya menggunakan 

data utama surabaya :

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy main contrib non-free

deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ wheezy-updates main contrib non-free
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ wheezy/updates main contrib non-free

Kalian juga bisa menggunakan repositori debian  8 lainnya ada di

http://www.linuxku.com/2015/04/repository-lokal-debian-8-jessie.html.

Kalau suda tekan Ctrl+X  lalu Y enter untuk menimpan file yang tadi kita ubah.

Setelah mengisi repositorynya sekarang kita harus meng-update dan meng-upgrade  datanya dengan cara apt -get update dan apt-get upgrade

jika ada pilihan y/n kita pilh y karena kita mau meng-update dan meng-upgrade sistemnya.

 Jika terjadi seperti ini kita pilih q saja karena hal ini tidak akan mempengaruhi  server kita.

Sekarang kita telah berhasil membuat repositori online sekarang kita dapat menhilangkan tanda error yang terjadi seperti bawah ini.

Cara untuk menghilangkan error di atas adalah ketikkan
dpkg-reconfigure locales  lalu enter

Nanti akan tampil seperti di atas kita untuk menambah tanda petik kita menggunakan space kita pilih en-US.UTF8 UTFf-8 dan id -ID UTF-8 UTF-8 lalu tekan enter.

Jika muncul pilihan seperti di atas kita pilih en US.UTF-8 karena jika kita pilih id-ID.UTF-8 servernya akan berubah menjadi bahasa indonesia,lalu enter.

jika sudah coba update kembali dan errornya akan hilang

hasil : kita dapat membuat repositori online dan dapat mengatasi error

kesimpulan :

saat saat konfigurasi server kita tidak boleh terburu-buru dan baca peringatanya untuk mengatasi error jika terjadi.

referensi:

http://www.linuxku.com/2015/04/repository-lokal-debian-8-jessie.html

buku konfigurasi debian server vers blc telkomklaten creator aji kamaludin

sekian lihat selajutnya di Cara Membuat debian server lengkap Part 3,

goodbay ^^

Cara Membuat Server Dengan Debian 8 part 1

Cara Membuat Server Dengan Debian 8 part 1

Unknown   06.39.00

Membuat Server Dengan Debian 8 part 1

Halo semuanya kali ini kita akan membuat server menggunakan debian 8,sebelum mulai kita akan membahas sedikit tentang server.Server adalah sebuah program komputer atau perangkat yang menyediakan fungsi untuk program atau perangkat lain, yang disebut "klien". Arsitektur ini disebut model client-server, dan perhitungan keseluruhan tunggal didistribusikan di beberapa proses atau perangkat. Server dapat memberikan berbagai fungsi, sering disebut "layanan", seperti berbagi data atau sumber daya di antara beberapa klien, atau melakukan perhitungan untuk klien.sumber:https://en.wikipedia.org/wiki/Server_(computing).

Maksud dan tujuan.
>dapat membuat Server menggunakan debian 8
>memahami fungsi server
>bisa membuat server siap pakai

Alat dan bahan
>sebuah pc
>iso debian 8
>dvd/flash disk

Langkah-Langkah membuat server debian 8.

1.Menginstall debian 8 

sebelum membuat sever pertama anda harus booting iso debian 8 ke cd/flash disk,lalu atur bios komputer anda.
Langkah-langkah Instalasi Debian 8

1. Ini adalah tampilan awal instalasi debian, untuk memulai instalsi ada 2 cara yaitu : berbasis text (Install) berbasis GUI (Graphical install). karena saya akan menginstall debian berbasis text maka disini saya pilih "Install"
   
2. Selanjutnya pemilihan bahasa, disini kita pilih "english" karena kita akan menggunakan bahasa inggris 
   
3. Pemilihan lokasi tempat anda berada, karena belum ada Indonesia maka pilih "other" untuk mencari lagi lokasi yang lainnya
   
4. Nah disini kita akan memulai mencari negara tempat kita, berawal dari pemilihan benua, disini kita pilih "Asia"
   
5. Selanjutnya akan muncul lokasi tempat kita yaitu Indonesia, langsung saja kita pilih "Indonesia"
   
6. Di sini kita pilih “United States” sebagai standarisasi bahasa yang digunakan secara umum oleh system debian
   
7. Selanjutnya pemilihan jenis keyboard, pada umumnya jenis keyboard yang kita gunakan adalah american english, jadi kita pilih “American English”
   
8. Jika sudah pemilihan jenis keyboard selanjutnya beri nama pada host debian yang akan dibuat, disini saya mengisi hostname " smk1" => "Continue"
   
9. Selanjutnya membuat domain untuk server debian yang kita buat, disini saya buat domain yaitu "smkn1.sch.id" => "Continue"
   
10. Jika sudah membuat domain kita akan diminta untuk membuat Password server kita dan "Re-enter password to verify" untuk memasukkan ulang password yang kita buat 
    
    
11. Setelah membuat password pada server selanjutnya membuat user dengan cara mengisi user dan password seperti langkah dibawah ini kemudian klik => "Continue"
    
    
    
    
     
12. Selanjutnya memilih zona waktu lokasi anda berada
    
13. Jika sudah selanjutnya pembagian partisi, disini saya membuat partisi dengan cara cepat hanya partisi yang saya butuhkan yaitu "root" dan "swap" maka disini saya pilih "Guided - use entire disk" setelah itu klik "enter"
    
14. Nah disini adalah hardisk yang akan kita simpan boot loader nya, setelah itu klik "enter"
    
    
15. Karena saya hanya membuat partisi root dan swap maka pilihan menu dibawah ini saya pilih "All files in one partition "recommended for new users"
    
16. Selanjutnya pilih Finish untuk mengakhiri pembuatan partisi
    
17. Dan pilih "Yes" untuk menyimpan partisi yang sudah kita buat
    
18. Disini saya pilih "no" karena saya tidak menggunakan CD/DVD
    
19. Untuk network mirror saya memilih "no"
    
20. Dan pilih "no" lagi untuk gambar dibawah ini
    
21. Pada tampilan di bawah ini adalah beberapa software untuk kita pilih, di sini kita pilih “ssh server dan standard system utilitis” caranya tekan spasi untuk menghapus dan memberi tanda pada pilihan kita setelah itu klik "enter" pada pilihan "continue"
    
22. Di sini kta pilih “yes” agar BootLoadaer dan MBR akan di tentukan secara
    otomatis oleh system secara aman, dan sebaliknya apabila kita memilih “no” maka BootLoader dan MBR kita yang akan menentukannya sendiri
    
23. Nah dibawah ini adalah perbedaan antara Debian 8 dan Debian sebelumnya, disini kita pilih "/dev/sda" yaitu kita pilih hardisk yang sudah kita setting sebelumnya kemudian "enter"
    
24. Instalation Complite pilih "continue" untuk masuk dan memulai konfigurasi server 
    

hasil : sekarang kalian tau cara install debian 8 untuk server
kesimpulan :
saat instalasi kita bisa menggunkan gui/cli karena tidak berpengaruh  instalasi.

referensi:
https://en.wikipedia.org/wiki/Server_(computing)
http://dedyrn.blogspot.co.id/2016/08/step-by-step-install-debian-82.html

sekian lihat selajutnya di Cara Membuat server lengkap Part 2,
goodbay ^^

Cara Setting PPP Di Debian Router

Cara Setting PPP Di Debian Router

Unknown   09.29.00

Cara Setting PPP Di Debian Router

Salam IT semuanya Point-to-Point Protocol (PPP).Point-to-Point Protocol (PPP) adalah data link protokol yang umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. Hal ini dapat menyediakan koneksi otentikasi, transmisi enkripsi (menggunakan ECP, RFC 1968), dan kompresi. 
PPP digunakan di banyak jenis jaringan fisik termasuk kabel serial, saluran telepon, trunk line, telepon seluler, jaringan radio khusus, dan serat optik seperti SONET. PPP juga digunakan melalui koneksi Akses Internet (sekarang dipasarkan sebagai "broadband"). Penyedia layanan Internet (ISP) telah menggunakan PPP untuk pelanggan dial-up akses ke Internet, karena paket IP tidak dapat dikirimkan melalui jalur modem sendiri, tanpa beberapa protokol data link. Dua turunan dari PPP, Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) dan Point-to-Point Protocol atas ATM (PPPoA), paling sering digunakan oleh Internet Service Provider (ISP) untuk membangun a Digital Subscriber Line (DSL) koneksi internet layanan dengan pelanggan.
PPP biasanya digunakan sebagai lapisan data link protokol untuk koneksi melalui sinkron dan sirkuit asynchronous, di mana sebagian besar telah digantikan yang lebih tua Serial Baris Internet Protocol (SLIP) dan perusahaan telepon standar diamanatkan (seperti Link Access Protocol, Seimbang (LAPB) di X.25 protocol suite). PPP dirancang untuk bekerja dengan berbagai lapisan jaringan protokol, termasuk Internet Protocol (IP), getar, Novell Internetwork Packet Exchange (IPX), NBF dan AppleTalk.

B. Latar Belakang

Dalam jaringan komputer kita mendapat akses internet tidak hanya melalui mikrotik tetapi juga bisa melalui Debian Router karena pada dasarnya sama-sama berbasis linux.

C. Alat kerja

- Laptop

- PC Debian Router

- PC Proxmox

- Jaringan Internet

D. Maksud dan tujuan

Membuat koneksi ke internet melalui PPPoE Client dengan Debian Router.

E. Tahap pelaksanaan kegiatan

1. Pertama kita remot debian kita melalui terminal dan masuk sebagai super user.

2. Kemudian kita install paket ppp dengan perintah :
#apt-get install ppp

3. Selanjutnya kita install paket pppoeconf.
#apt-get install pppoeconf

4. Lalu jalan kan perintah ini.
#pppoeconf

5. Muncul tampilan seperti gambar di bawah pilih yes

6. Kemudian masukan username dari pppoe client.

7. Lalu masukan passwordnya.

8. Muncul tampilan Use Peer DNS kita pilih yes agar mendapat dns dynamic.

9. Untuk LIMITED MSS PROBLEM kita pilih no.

10. Muncul kotak dialog DONE kita pilih yes.

11. Muncul tampilan ESTABLISH A CONNECTION kita pilih yes.

12. Lalu muncul tampilan CONECTION INITIATED pilih ok.

13. Untuk mengeceknya kita ping ke google.com.

14. Sekarang dari Client masih belum bisa konek ke internet maka kita routing terlebih dahulu. Masuk ke /etc/rc.local.
#nano /etc/rc.local

15. Kemudian masukan baris di bawah ini.

iptables -t nat -A POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE

16. Lalu kita restart paket rc.local nya.

#/etc/init.d/rc.local

17. Kemudian cek melalui client ping ke google.com pastikan berhasil.

F. Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol

https://wiki.debian.org/PPPoE

http://lxcode.blogspot.co.id/2012/03/installing-pppoe-client-in-linux.html

G. Hasil dan Kesimpulan

Hasilnya Debian Router dan PC client sudah berhasil konek ke internet. Untuk kesimpulan jika belum bisa ping ke google pastikan pada ethernet yang tersambung ke internet tidak di beri IP dan pastikan ethernetnya sudah benar.

semoga berhasil jika gagal jangan pake gateway di eth0 dan eth1 ya karena bisa terjadi loopback  dan terimakasih telah mengunjungi blogku.Bye-bye ^^